Jumat, 26 Juni 2009

Liburan Dayu Park diserbu...

Musim liburan menjadi musim yang paling ditunggu bagi kebanyakan siswa. Ya, di musim inilah para siswa memanfaatkan diri untuk cooling down sejenak melepas aktivitas kesehariannya sebagai seorang pelajar.

Di musim itulah, banyak siswa yang pergi ke pantai, ke gunung, museum, atau berbagai tempat rekreasi lainnya, yang bertujuan menemukan suasana yang belum ditemukan di masa sebelumnnya.


Bicara soal liburan, Bumi Sukowati memiliki satu obyek wisata Dayu Park yang kerap menjadi jujugan warga. Sebuah taman yang cukup asri mulai dikenal hingga ke luar daerah. Berbagai fasilitas di taman yang diprakarsai Bupati Sragen, Untung Wiyono itu di antaranya berupa wisata alam, wisata air, pendidikan, olahraga, sarana outbond dan lainnya. Bagi mereka yang ingin mencari nuansa alami bersama-sama anggota keluarga, taman ini pantas menjadi referensi tujuan wisata.
”Gaung ketenaran Dayu Park ini sudah terdengar hingga di daerah Ngawi. Dengan datangnya musim liburan sekolah, saya pikir inilah saatnya yang tepat untuk mengunjungi obyek wisata terbaru di Sragen,” jelas seorang walimurid taman kanak-kanak di Desa Ngadiluwih, Ngawi, Muh Qosim saat ditemui Espos di kawasan Dayu Park, Selasa (23/6).
Ayah seorang putera tersebut terlihat sangat menikmati keindahan alam yang disuguhkan oleh pengelola Dayu Park. Bersama puteranya yang bernama, Muh Alwi B, dirinya sangat antusias mengelilingi Dayu Park. Sekalipun dengan jalan kaki, areal Dayu Park seluas 5 hektare seolah tidak pernah dapat menghentikan langkahnya. Pesona keindahan alam Dayu Park benar-benar dinikmatinya mulai dari mini zoo, mini water boom, perkebunan, hingga kolam ikan.
”Saya sudah melihat semua fasilitas yang ada di Dayu Park ini. Bagi saya, lumayan juga untuk melepas kepenatan,” tandasnya.
Setelah dirasa cukup puas menikmati keindahan alam di Dayu Park, Muh Qosim bersama anaknya memilih beristirahat di bawah pohon. Tepat di depan mereka, terbentang luas fasilitas sebuah kolam lengkap dengan perahu bebek.
”Oleh karena anak saya tidak mau naik bebek-bebekan, maka saya memilih beristirahat di sini saja,” jelasnya.
Dayu Park pada pagi itu memang berbeda, banyaknya pengunjung dari berbagai sekolah maupun taman bermain anak, baik yang berasal dari Sragen sendiri ataupun dari luar Sragen terus berdatangan. Keberadaan Dayu Park benar-benar menjadi alternatif lokasi hiburan bagi masyarakat.
”Saya merupakan guru TK Plumbungan 1. Berhubung saat ini memang saat yang tepat untuk berlibur, maka saya mengajak seluruh siswa untuk datang ke Dayu Park. Jumlah siswa yang datang ke sini mencapai 30 siswa,” jelas seorang guru TK Plumbungan, Ny Wid.
Sebelumnya, menurut pengelola Obyek Wisata Dayu Park, Untung Wibowo momentum liburan diharapkan dapat mendongkrak jumlah pengunjung. Berbagai upaya sosialisasi dan promosi sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. ”Sudah banyak sekolah-sekolah yang mem-booking Dayu Park ini. Kira-kira jumlahnya mencapai puluhan sekolah. Sejumlah sekolah yang sudah booking tempat itu bukan hanya berasal dari eks Karesidenan Surakarta, namun juga ada yang berasal dari Salatiga, Semarang, dan sejumlah kota-kota besar lainnya di Indonesia,” pungkas dia.


source.

1 komentar:

  1. jadi bupati, buat sekolahan, tempat wisata, anak2 dijadikan wakil rakyat, terus nanti ganti bupati juga ya

    BalasHapus

Ada Komentar????