Senin, 06 Juli 2009

Penjaga Cinta Terlarang


A FRIEND in need is a friend indeed. Hmmm, kalimat itu menyatakan kalau seorang teman itu kudu ada kapan pun dan di mana pun. Baik dalam suka maupun duka. Saat senang, seorang teman harus ikutan merasakan. Pas lagi berada dalam kesedihan, seorang teman juga nggak boleh ditinggalkan.


Eits, itu mah aturan zaman dulu. Zaman sekarang, servis seorang teman kudu lebih komplet. Harus punya paket lengkap kalau pengin dapat label sahabat sejati. Selain jadi kawan dalam suka dan duka, seorang teman kudu siap sedia jadi partner in crime. Termasuk, nyediain bantuan unlimited saat sahabatnya lagi melirik hati lain alias selingkuh.

Hal itu pernah dilakukan sama 43,8 persen responDet. Mayoritas responDet rela jadi penjaga cinta terlarang karena faktor setia kawan (42,9 persen). Tapi, ada juga yang rela membantu lantaran dia sendiri juga selingkuh (17,6 persen) atau ngarepin imbalan (14,1 persen). Wew...

Kisah pertama datang dari Rizky Prihadi di SMAN 9. Rizky ngakuin kalau option buat jadi penjaga cinta terlarang adalah inisiatifnya sendiri. "Wah, nggak tahu aku lagi kerasukan apa, tapi aku nawarin diri ke temanku buat membantu niatnya itu," ucap pencinta fotografi tersebut.

Terang aja temen Rizky langsung riang gembira dan menerima tawaran itu dengan tangan terbuka. Apalagi, saat itu hubungan si teman dan pacarnya lagi kurang bagus. Sebenarnya, Rizky sadar jika selingkuh itu perbuatan nggak bagus. Tapi, dia tetap dengan suka rela menutupi affair sang teman. Lho, kok bisa? "Ya emang sih, selingkuh itu nggak boleh. Tapi, aku kan ngebantuin teman. Setia kawan, gitu. Jadi, nggak papa dong, he he," cetusnya.

Yunita Isnaini di SMA Muhammadiyah 2 punya pengalaman yang nggak jauh beda dengan Rizky. Cewek satu ini mengaku pernah bantuin sahabat dekatnya berselingkuh. "Gampang aja sih. Aku nggak bantuin yang aneh-aneh. Cuma disuruh jaga rahasia dari pacarnya kalau dia lagi dekat sama orang lain. Berhubung kami sobatan, aku nggak pengenlah dia nanti jadi bahan gosip," tutur cewek yang akrab dipanggil Nita itu.

Untungnya, perselingkuhan sahabat Nita nggak berlangsung lama. Setelah dua minggu, aktivitas teman Nita tersebut udah berhenti. "Temanku itu gampang bosen sih. Ujung-ujungnya, dia balik ke pacarnya yang lama. Aku sih udah hafal banget sama sikapnya. Makanya, waktu bantuin itu, aku bisa tenang-tenang aja, he he," cuap penggemar bakso tersebut.

Next, Kristin Lindiani di SMP Santa Agnes ikutan mengakui pengalamannya jadi "agen" perselingkuhan. "Waktu itu, aku diminta sama temanku sih. Nggak enak juga kan kalau mau nolak. Aku bertugas jadi comblang antara dia dan selingkuhannya," papar cewek Aries tersebut.

Ada motivasi penguat yang bikin Kristin rela jadi penjaga cinta terlarang buat sang teman. Motivasi itu adalah faktor traktiran. Tapi, meski perut kenyang, tak urung hati Kristin ngerasa nggak tenang. "Aduh, nggak lagi deh aku bantuin temanku itu. Benar dapat traktiran. Tapi, kalau ketahuan, risikonya kan gede," tambahnya.


source.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Komentar????